Setetes Embun Pelepas Dahaga

Sabtu, 29 Agustus 2015

Persiapan Menghadapi Krisis

Hasil gambar untuk krisis moneter

Saya khawatir, tentu saja. Saat ini, nilai rupiah di atas Rp. 14.000 per dollar. Angka yang bikin resah. Terbayang beberapa tahun lalu, saat Indonesia mengalami krisis moneter yang bikin keuangan keluarga carut-marut. Waktu itu saya masih kecil, belum ngerti gimana caranya dapetin uang dan ngaturnya. Tapi sekarang, saya tau bagaimana mengelola keuangan dengan tepat. Meski terlambat, tapi saya masih bisa memulainya.

Hal yang harus saya lakukan sekarang adalah:
  1. Punya investasi. Makin banyak makin bagus. Saya harus lebih selektif beli barang. Bukan barang habis pakai atau yang daya jualnya melemah. Saya harus kurangi beli elektronik yang nggak penting apalagi pake kredit segala. Saya harus mulai nyicil beli Aset Produktif atau Harta Produktif. Pokoknya, saya harus bener-bener liat harga jual barang yang saya punya, bukan cuma harga belinya.  
  2.  Menyiapkan dana untuk masa depan. Nah, ini, nih. Karena saya belum nikah, otomatis saya harus pikirkan baik-baik biaya pernikahan nanti. Dana masa depan yang harus dipersiapkan mencakup biaya resepsi, rumah dan isinya, sekolah anak-anak, dan pensiunan. Yah, walau pun ini kewajiban direktur rumah tangga, tapi apa salahnya kalau saya sebagai managernya juga ikut mempersiapkannya dari sekarang? 
  3. Lebih mengatur pengeluaran. Saya harus bisa memprioritaskan mana yang wajib dibeli dan mana yang nggak. Menimbang mana yang jadi kebutuhan, mana yang hanya keinginan. Kalo penghasilan saya sepuluh juta, maka bayar cicilan maksimali 30 persen dari sepuluh juta. Tabungan minimal 10 persen dari sepuluh juta. 10 persen lagi untuk asuransi. Dan 50 persen sisanya buat biaya hidup. Saya nggak mau income saya habis buat biaya hidup aja.
Dengan ketiga hal di atas, saya yakin, saya akan bisa lebih siap menghadapi krisis moneter keluarga. Saya tidak akan kebasahan ketika hujan turun. Meski payungnya baru saja saya beli sekarang, setidaknya saya akan punya payung, kan, buat melindungi saya suatu haru nanti? Yuk, bersama persiapkan diri!



Gambar: Google

2 komentar:

  1. Biar rupiah melemah...semoga iman kita bertambah, hingga tetap meraih berkah

    BalasHapus
  2. Biar rupiah melemah...semoga iman kita bertambah, hingga tetap meraih berkah

    BalasHapus