Setetes Embun Pelepas Dahaga
Sabtu, 25 April 2020
Hari ke Enam
Hari ke Enam
Jumat, 04 November 2016
Doa Seorang Kekasih
Lagi seneng banget dengerin lagu ini. Adem...
Oh Tuhan seandainya telah Kau catatkan
Dia milikku tercipta untuk diriku
Satukanlah hatinya dengan hatiku
Titipkanlah kebahagiaan
Ya Allah kumohon apa yang telah Kau takdirkan
Kuharap dia adalah yang terbaik buatku
Karena Engkau tahu segala isi hatiku
Pelihara daku dari kemurkaan-Mu
Ya Tuhanku yang Maha Pemurah
Engkah sahaja lah pemeliharaku
Membina diri yang lesu tak bermaya
Tegarkanlah bla bla
Kupasrah kepada-Mu kurniakanlah aku
Pasangan yang beriman bisa menemani aku
Supaya ku dan dia bisa melayar bahtera
Ke muara cinta yang Engkau ridhoi
Gantikanlah yang hilang
Tumbuhkan yang telah patah
Kuinginkan bahgia di dunia dan akhirat
Pada-Mu Tuhan kumohon segala...
Selasa, 24 Mei 2016
Jumat, 12 Februari 2016
Duhai ...
Yaa shoohiba kulli najwaa...
Wa yaa ghooyata kulli syakwaa...
Birohmatikallatii wasi'at kulla syai-...
Wa bi asmaa-ikallatii maalat arkaana kulli syai-
Wa bi wajhikal baaqii ba'da fanaa-i kulli syai-...
Sabtu, 29 Agustus 2015
Persiapan Menghadapi Krisis
- Punya investasi. Makin banyak makin bagus. Saya harus lebih selektif beli barang. Bukan barang habis pakai atau yang daya jualnya melemah. Saya harus kurangi beli elektronik yang nggak penting apalagi pake kredit segala. Saya harus mulai nyicil beli Aset Produktif atau Harta Produktif. Pokoknya, saya harus bener-bener liat harga jual barang yang saya punya, bukan cuma harga belinya.
- Menyiapkan dana untuk masa depan. Nah, ini, nih. Karena saya belum nikah, otomatis saya harus pikirkan baik-baik biaya pernikahan nanti. Dana masa depan yang harus dipersiapkan mencakup biaya resepsi, rumah dan isinya, sekolah anak-anak, dan pensiunan. Yah, walau pun ini kewajiban direktur rumah tangga, tapi apa salahnya kalau saya sebagai managernya juga ikut mempersiapkannya dari sekarang?
- Lebih mengatur pengeluaran. Saya harus bisa memprioritaskan mana yang wajib dibeli dan mana yang nggak. Menimbang mana yang jadi kebutuhan, mana yang hanya keinginan. Kalo penghasilan saya sepuluh juta, maka bayar cicilan maksimali 30 persen dari sepuluh juta. Tabungan minimal 10 persen dari sepuluh juta. 10 persen lagi untuk asuransi. Dan 50 persen sisanya buat biaya hidup. Saya nggak mau income saya habis buat biaya hidup aja.
Gambar: Google
Tips Berinvestasi Ala Safir Senduk
- Pilih investasi yang sesuai dengan karakter kita.
- Pilih investasi yang punya banyak kelebihan. Contohnya,
- Saham di Pasar Model. Jadi, kita nggak perlu repot-repot bangun perusahaan, tapi sudah seperti punya perusahaan. Income-nya didapat dari pembagian laba dan jual beli saham.
- Investasi via Manager Invest. Jadi, uang kita dikelola pihak ke tiga yang ahli dalam berinvestasi. Oya, sebelumnya kita juga harus lihat reputasi perusahaan dan managernya, perhatikan kemana invesnya, infrasruktur kah? Atau apa. Nah, perusahaan yang memproduksi barang habis pakai seperti sabun, shampo itu juga rekom banget. Trus, perhatikan juga prestasi dan track recordnya, jangan sampai kita berinvestasi pada perusahaan dan manager yang prestasinya anjlok.
- Properti. Karena bisa dijual kembali dan disewakan. Sebelum memilih properti lihat dulu lokasi, market, kondisi, dan tetangganya. Kalau nggak ahli di bidang properti mending buat disewakan aja, karena kelemahan bidang properti adalah susah dijual lagi. Sewakan properti dalam jangka pendek, misal bulanan, mingguan, bahkan harian. Sewakan juga pada banyak penghuni. Jangan satu rumah untuk 1 keluarga, tapi satu pintu untuk satu orang, semacam kost-kost-an.